Kefir dalam Permen - Makan permen sering dianggap sebagai pemicu karang gigi. Kini sebuah tim peneliti dari Jerman mengembangkan permen yang bisa mencegah pertumbuhan bakteria jahat dengan kandungan bakteria baik yang bekerja hampir sama seperti probiotik.
Permen ini adalah ciptaan microbiologist, Christine Lang dari Organobalance, firma penelitian yang berfokus pada probiotik. Pembuatannya didasarkan pada fakta bahwa mulut berisi lebih dari 600 spesies bakteri yang sebagian besar tidak berbahaya. Tapi, dalam permasalahn kerusakan gigi, ada satu bakteria jahat bernama Streptococcus mutans yang mengambil gula dalam makanan dan mengubahnya menjadi asam.
“Kami mencari solusi baru untuk kebersihan mulut, sesuatu yang bisa mengenali dan mengikat Streptococcus mutans tapi tidak membunuh mikroba lainnya dalam mulut,” tutur Christine kepada NPR (11/12/2013). Ia dan timnya menganalisa lebih dari 800 tipe bakteri hingga menemukan satu bakteri yang bisa mencegah streptococcus mutans melekat ke permukaan gigi.
Bakteria baik tersebut bernama Lactobacillus paracasei yang biasanya ditemukan dalam yogurt dan kefir. Untuk itu, tim peneliti menambahkan bakteri tersebut dalam permen mint tanpa gula dan meminta partisipan untuk mengkonsumsi permen tersebut.
Sepuluh menit kemudian, tim penliti mengukur kadar bakteria jahat dalam mulut partisipan. Mereka menemukan bakteria lactobacillus berhasil memangkas beberapa Streptoccocus dalam air liur para partisipan. Tapi, efek yang dihasilkan cenderung kecil dan belum bisa dipastikan bertahan sampai berapa lama.
Christini dan timnya merencakan untuk membuat eksperimen yang lebih besar dan panjang. Hasil studi ini dipublikasikan di Probiotics and Antimicrobial Proteins edisi September.(Kefir Depok)
0 komentar: